Artikel

Ahmose I, Mumi Firaun Wanita Mesir yang Ditemukan dengan Organ Intim Masih Utuh


Ahmose I, Mumi Firaun Wanita Mesir yang Ditemukan dengan Organ Intim Masih Utuh

Mumi Ahmose I. (Wikimedia Commons)

(Pesisirnews.com) - Sejak zaman dahulu para perampok makam di era Mesir kuno telah menyerbu makam untuk mencuri barang-barang berharga.

Aksi para pencuri ini tentu bisa menghancurkan mumi para tokoh Mesir kono yang memilki kedudukan tinggi di masyarakat Mesir kuno pada zaman itu.

Mengetahui hal ini, suatu saat selama dinasti ke-21, orang-orang kala itu lantas mengumpulkan beberapa mumi dan menempatkannya di makam lain untuk menipu para perampok makam.

Inilah yang terjadi pada Ahmose I dan banyak mayat mumi lainnya, yang membuatnya sulit untuk ditemukan.

Mumi Ahmose I ditemukan di Deir el Bahri, Mesir pada tahun 1881. Dia adalah firaun wanita kedua yang dikonfirmasi secara historis, setelah Sobekneferu.

Ahmose I meninggal pada usia sekitar 30 hingga 35 tahun. Mumi ini panjangnya 1,68 m dan memiliki kepala kecil yang nyaris sebanding dengan payudaranya.

Dia memiliki rambut tebal bergelombang dan pada saat ditemukan alat kelaminnya masih dalam keadaan utuh.

Ahmose (artinya Bulan lahir) adalah seorang firaun wanita dan pendiri Dinasti Kedelapan Belas Mesir.

Dia tergolong dinasti pertama Kerajaan Baru Mesir, era di mana Mesir kuno mencapai puncak kekuasaannya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar