Daerah

Komisi III DPRD Pekanbaru Kunker ke Kota Padang Panjang Bahas BPJS, Ini Hasilnya


Komisi III DPRD Pekanbaru Kunker ke Kota Padang Panjang Bahas BPJS, Ini Hasilnya
ilustrasi
PEKANBARU - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang Panjang. Mereka membahas persoalan pelayanan pasien BPJS.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri mengatakan, pelayanan kesehatan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sangat memuaskan. Di Padang Panjang pasien BPJS sangat diharapkan oleh masyarakat karena pelayanannya cukup maksimal.

"Pasien BPJS banyak untungnya, beda sama Pekanbaru. Rumah sakit di Padang Panjang suka dengan pasien BPJS, justru pasien umum disana kurang diminati," kata Aidil, Kamis (11/5/2016).

Hasil Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ke Dinas Kesehatan Padang Panjang Sumbar, beberapa waktu yang lalu, dimana komisi yang membidangi masalah kesehatan tersebut, mendapat penjelasan bagaimana penerapan sistem pelayanan di kota berjuluk serambi mekkah itu.

"Keterangan dari Dinas Kesehatan Padang Panjang, rumah sakit suka dengan pasien BPJS dan malah dilayani dengan baik tanpa ada penolakan," terangnya.

Menurutnya, sukses yang dilakukan oleh Pemerintah Padang Panjang seharusnya menjadi contoh oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal pelayanan pasien BPJS yang menjadi program Pemerintah saat ini.

"Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru harus banyak belajar dengan Dinas Kesehatan Padang Panjang. Mengapa mereka bisa sebagus itu sementara kita tidak," jelasnya.

Ditambahkan Aidil, pasien yang belum memiliki BPJS saat berobat langsung segera dibuat kartunya. "Itu tidak lama (buat kartu) hitungan jam selesai," urainya.

Diskes Kota Pekanbaru harusnya proaktif menindaklanjuti setiap keluhan pasien BPJS di Pekanbaru. Diskes juga diminta untuk mengatur hal ini seperti pola yang ada di Padang Panjang.

"Mengapa di Padang Panjang bisa lebih baik, dan masyarakat berobat dengan BPJS sangat mudah dan dilayani tanpa ada yang ditolak. Informasinya honor dokter di Pekanbaru lebih tinggi tapi di Pekanbaru kok bertolak belakang ini tentu menjadi pertanyaan kita," pungkasnya. (bir)

Penulis: