Daerah

Anak Penjual Es Keliling dan 4 Santri Ponpes Al-Azkiya Inhil Dapat Kuliah ke Mesir


Anak Penjual Es Keliling dan 4 Santri Ponpes Al-Azkiya Inhil Dapat Kuliah ke Mesir

Enam orang  santriwan-santriwati asal Inhil menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir. (Foto: PNC/Fb Pondok Pesantren Modern Al-Azkiya)

PENGALIHAN, Pesisirnews.com - Pondok pesantren (Ponpes) Al- Azkiya Pengalihan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri hilir (Inhil)-Riau, sejak 3 tahun terakhir ini terus mengirimkan santri lulusan terbaiknya untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir.

Salah satu santrinya, Luku Mamluatul Hikmah yang juga sekolah di Madrasah Aliyah (MA), berkesempatan melanjutkan kuliah ke Mesir tahun 2022 ini.

Luku merupakan anak penjual es tong-tong keliling, putri dari (alm) Amat Jamhur, sudah memiliki visa untuk keberangkatannya ke luar negeri.

Sebelum santri diberangkatkan ke Mesir melanjutkan pendidikan ke universitas, para santri lulusan Al-Azkiya mengikuti rangkaian tes kelayakan oleh Kementrian agama (Kemenag) bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar.

4 Santri terbaik lulusan Al-Azkiya dinyatakan lulus mengikuti seleksi masuk Universitas Al-Azhar Mesir Jumat (14/1/2022) dan akan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil.

Kepala Ponpes Al-Azkiya Ustad HM Ridwan LC kepada wartawan saat mendampingi santri lulusan Al-Azkiya mengikuti tes yang diadakan oleh Kementrian agama menjelaskan, kalau 4 santri lulusan Ponpes Al-Azkiya yang melanjutkan ke universitas Al-Azhar pertama Dedi Tamara laki laki dan memilih jurusan Tafsir fakultas Usuluddin.

Kedua Nuraini perempuan jurusan hadist di fakultas Usuluddin, ketiga Suresmi, santriwati ini memilih jurusan tafsir fakultas Usuluddin dan keempat Lulu Mamluatul Hikmah anak perempuan anak dari alm Amat Jamhur yang meninggal kecelakaan pada Rabu 22 Desember 2021 lalu.

"Kemungkinan ada 5 santri kita yang akan berangkat tahun 2022 ini melanjutkan kuliah ke Mesir, yang kelima Muhammad Habibi, saat ini lagi mengurus visa. Sedangkan 4 santri lain sudah selesai mengurus visa keberangkatan dan siap siap untuk berangkat ke Mesir," ujar Ridwan.

Selain tes tertulis yang diikuti santri lulusan Al-Azkiya melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Mesir, mereka juga mengikuti tes wawancara yang langsung dilakukan oleh dosen-dosen dari Al-Azhar Mesir.

"Santri juga mengikuti TOEFL untuk tes uji bahasa Arab sebanyak 7 level," terang Ridwan.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar