BANGKINANG (Pesisirnews.com) - Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kampar yang mengusung Motto "UMKM Kampar, Bangga, Mendunia" terus berupaya mengimplementasikan agar produk khas Kampar dikenal dunia.
"Dengan semangat ini, Insya Allah UMKM Kampar ke depan akan lebih baik," kata Penjabat (Pj) Bupati Kampar Kamsol usai mendengarkan motto itu pada pertemuan pelaku usaha Kampar di aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin.
Dia menjelaskan, sebagai keseriusan Pemda Kampar dalam pembinaan UMKM, beberapa waktu lalu sudah berkoordinasi langsung ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PD-TT) Republik Indonesia terkait kolaborasi pengembangan produk UMKM di Kampar.
Sesuai juga dengan agenda "Peningkatan dan Penguatan UMKM Kabupaten Kampar", Kamsol menyampaikan bahwa nantinya produk UMKM di Kampar akan dikelola secara digital agar dalam segi pemasaran akan lebih tinggi dan luas.
Di Kabupaten Kampar, produk UMKM sudah terkenal, hanya saja sejauh ini dalam kemasan dan pemasaran masih rendah. Untuk itu, UMKM Kampar harus dikemas dengan sebaik mungkin agar memiliki nilai nominal yang jauh lebih tinggi.
Kemudian makanan khas Kampar dalam sejenis tidak perlu berlomba-lomba, contohnya madu Kampar banyak memiliki jenis Madu. Ada Madu Sialang Gunung Sahilan atau Kampar Kiri, dan ada juga madu Wilbi Kuok yang sudah memiliki pasar luas bahkan sudah diekspor ke jepang.
"Makanya apabila UMKM Kampar ingin dikenal diseluruh Indonesia bahkan negara lain. Cukup buat satu jenis atau merk madu dengan kemasan bagus dan layak untuk diekspor. Dengan demikian, makanan khas Kampar bisa ditenteng para penumpang yang akan meninggalkan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," jelas Kamsol. (PNC/ANT)
