Ekbis

Siap-siap, 14.986 Pelanggan PLN Rayon Dumai Kota Akan Terkena Dampak TDL


Siap-siap, 14.986 Pelanggan PLN Rayon Dumai Kota Akan Terkena Dampak TDL
ilustrasi
DUMAI, PESISIRNEWS.COM - PLN Rayon Dumai Kota menyatakan sebanyak 14.986 pelanggan daya 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA di area itu akan terkena dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 11,6 persen mulai 1 Desember 2015.

Manager PLN Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi, menyebutkan penyesuaian tarif listrik kebijakan PLN Pusat ini berlaku efektif 1 Desember dan hanya akan dirasakan 11.881 pelanggan dengan 1.300 VA dan 3.105 pemasang daya 2.200 VA, atau naik sebesar Rp1.509 per kWh.

"PLN melakukan penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan 1.300 VA dan 2.200 VA dan untuk wilayah Rayon Dumai Kota yang terkena dampak kenaikan ini sebanyak 14.986 pelanggan," kata Dodi Prariyadi, kemarin.

Ia menjelaskan, kenaikan tarif listrik rumah tangga ini merupakan kebijakan PLN Pusat dan sebelumnya sudah disosialisasikan meluas ke masyarakat melalui media massa oleh PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau.

Tarif listrik naik ini akan dirasakan langsung masyarakat pelanggan pra bayar disaat melakukan pengisian ulang token, namun bagi pasca bayar ketika membayar tagihan pemakaian Bulan Desember.

"Sosialisasi kenaikan tarif listrik ini telah dilakukan oleh PLN wilayah beberapa waktu lalu dan kita berharap masyarakat pelanggan dapat memaklumi kebijakan tersebut," harap Dodi.

Sementara, seorang pelaku usaha menjahit di Dumai Muhammad, mengaku dampak dari kenaikan tarif listrik ini akan berimbas kepada naiknya upah jahit pakaian dan otomatis juga mempengaruhi bahan kain dan benang.

"Untuk upah jahit pakaian jas sekarang Rp650 ribu. Karena tarif listrik naik maka otomatis semua harga akan bergerak naik, termasuk bahan pakaian serta peralatan yang diperlukan dalam menjahit," sebutnya.

Ia khawatir, dengan naik tarif listrik ini akan mengurangi orderan menjahit, karena daya mampu masyarakat menurun dan akhirnya melemahkan usaha mereka. Untuk itu, diharapkannya, agar PLN dapat menurunkan kembali tarif listrik ini supaya masyarakat tidak semakin terbebani perekonomian yang sulit dan usaha menjahit dapat bertahan.

"Ya, kalau bisa tarif PLN ini tetap normal, jangan terus dinaikkan. Atau mungkin PLN bisa memilah dan memilih pelanggan mana yang wajib dinaikkan tarifnya. Jika semuanya rata naik, tentunya akan membebani masyarakat menengah ke bawah," ujarnya.

Cari berita seputar Dumai  lainnya, Silahkan Klik DISINI / DISINI

(dcp)

Penulis: