Ekbis

Sanksi Ekonomi Mulai Dirasakan Rakyat Rusia, Sebagian Orang Beralih Gunakan Mata Uang Digital


Sanksi Ekonomi Mulai Dirasakan Rakyat Rusia, Sebagian Orang Beralih Gunakan Mata Uang Digital

Ilustrasi: Mata uang digital. 

Pesisirnews.com - Ekonomi Rusia terpukul setelah AS dan sekutunya mengambil tindakan hukuman terhadap Moskow setelah keputusannya untuk melakukan operasi militer di Ukraina.

Perusahaan dan oligarki Rusia di lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin, aset mereka dibekukan sementara dan negara-negara Eropa telah menutup wilayah udara mereka untuk pesawat pribadi, dan komersial Rusia.

Beberapa bank Rusia juga telah dilarang dari jaringan keuangan global Swift sementara Departemen Keuangan AS telah melarang orang Amerika terlibat dalam transaksi dengan bank Rusia, Dana Investasi Langsung Rusia, dan Kementerian Keuangan negara itu.

Akibat sejumlah Sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Rusia, dampaknya kini mulai dirasakan oleh rakyat Rusia.

Orang-orang yang terkena dampak di zona konflik Ukraina-Rusia semakin beralih ke mata uang digital agar uang mereka tetap dapat diakses.

“Akibat kesulitan pembiayaan, sebagian orang Rusia kini mulai menggunakan mata uang digital sebagai penyelamat setelah mata uang mereka jatuh,” kata kepala eksekutif Platform perdagangan aset digitalCoinbase, Brian Armstrong seperti dikutip dari thenationalnews.com, Sabtu (5/3).

Armstrong menyampaikan jika Coinbase tidak akan melarang semua transaksi mata uang kripto di Rusia karena keadaan itu.

“Kami tidak secara pre-emptive melarang semua orang Rusia menggunakan Coinbase. Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan akses ke layanan keuangan dasar kecuali undang-undang mengatakan sebaliknya,” kata Armstrong di Twitter pada hari Jumat.

Menurut Armstrong, beberapa orang Rusia biasa menggunakan crypto sebagai penyelamat sekarang karena mata uang mereka telah runtuh.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar