Hukrim

Ketum DPP Aliansi Mahasiswa Muslim Minta Bareskrim Segera Bongkar Aktor Pemodal Binomo


Ketum DPP Aliansi Mahasiswa Muslim Minta Bareskrim Segera Bongkar Aktor Pemodal Binomo

Indra Kenz memberikan keterangan di Bareskrim beberapa waktu lalu. (Foto: Antara)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku Indonesia Fauzan Ohorella meminta agar Bareskrim Polri segera mengungkap aktor utama kasus robot trading ilegal binomo dan binary option.

"Kasus penipuan berkedok menggunakan trading ilegal ini adalah yang terbesar yang pernah ada di Indonesia, sehingga Polri harus mampu mengungkap siapa aktor yang menjadi pemodal dibalik robot trading ilegal ini," kata Fauzan di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Fauzan melanjutkan investasi ilegal tersebut telah menelan banyak korban baik secara materil atau immateril. Bahkan, jumlah penipuan itu sangat signifikan.

"Bayangkan saja, satu orang affiliator saja punyai aset capai puluhan miliar rupiah dari hasil penipuan bermodus trading ilegal ini. Bagaimana dengan aset-aset affiliator lainnya yang belum di beritahukan kepada Publik oleh penyidik Bareskrim Polri," ujar Fauzan.

Untuk diketahui, bahwa dari kasus penipuan Binomo ini, Bareskrim Mabes Polri baru menetapkan empat tersangka sejak Februari 2022 lalu. Keempat tersangka tersebut yakni, Indra Kesuma, Fakar Suhartami Pratama, Brian Edgar Nababan, dan Wiky Mandara Nurhalim seorang admin dari Indra Kenz.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar