International

Hubungan Israel-UEA Makin Mesra, Bayi Israel Pertama yang Lahir di Negara Arab Terima Paspor


Hubungan Israel-UEA Makin Mesra, Bayi Israel Pertama yang Lahir di Negara Arab Terima Paspor

Amir Hayek, Duta Besar Israel yang ditempatkan di UEA, menggendong anak Israel yang lahir di negara itu sambil memegang paspor. (Twitter)

ABU DHABI (Pesisirnews.com) - Kedutaan Besar Israel mengeluarkan paspor pertama untuk seorang anak Israel yang lahir di Uni Emirat Arab ((UEA) pada Kamis (17/11).

Ini adalah pertama kalinya paspor dikeluarkan untuk orang Israel di UEA.

“Momen bahagia lainnya, paspor Israel pertama di UEA telah diberikan kepada seorang anak Israel yang lahir di sini,” tulis Duta Besar Israel, Amir Hayek, di akun Twitter resminya, Kamis (17/11).

Dilansir dari jpost.com, Jumat, Mia Sztulman Starosta Lembert adalah orang Israel pertama yang lahir di Dubai sejak terjalinnya hubungan diplomatik Israel-UEA.

Berita itu pertama kali diumumkan di platform media sosial LinkedIn oleh ayah Mia, yang merupakan Konsul Jenderal Israel untuk Dubai, Ilan Sztulman Starosta.

Dia bertugas di UEA tak lama setelah Israel dan UEA secara resmi menandatangani pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara melalui Abraham Accords (Perjanjian Abraham) pada September 2020.

Pascaterjalinnya hubungan diplomatik, mendorong pertumbuhan bisnis diantara kedua negara.

Selain menjadi pasar baru buat industri teknologi Israel, UEA juga mendapat dukungan alih teknologi (TOT) dan dukungan di bidang pertahanan dari Israel.

Sedangkan UEA juga dapat keuntungan dengan masuknya wisatawan Israel yang selama ini ‘terlarang’ memasuki negara-negara di kawasan Arab. (PNC)

Penulis:

Editor: Anjar