Lingkungan

Ada Gajah Liar Penuh Luka Berkeliaran di Komplek Perumahan Chevron Duri


Ada Gajah Liar Penuh Luka Berkeliaran di Komplek Perumahan Chevron Duri

BENGKALIS -
Seekor gajah liar ditemukan dalam kondisi penuh luka pada tubuhnya
berkeliaran di komplek perumahan Chevron Kecamatan Pinggir, Duri,
Kabupaten Bengkalis Riau.

"Gajah liar itu terlihat berada di seputaran Komplek Perumahan PT Chevron
di Bengkalis. Kondisi gajah dalam keadaan sakit penuh luka," kata Ketua
Himpunan Pencinta Alam (Hipam) Zulhusni Syukri di Duri, Bengkalis,
Kamis (13/4/2017).

Zulhusni Syukri mengemukakan, luka pada
punggung dan bagian lain tubuh gajah kuat dugaan karena bekas benda
tajam yang dilakukan ketika ada konflik dengan manusia. Menurut Husni
gajah liar itu kini masih berkeliaran di seputaran rumah warga.

Dari
pengamatan di lapangan, ditemukan ada bekas luka benda tajam di bagian
paha kaki belakang dan pundak. "Lukanya kami duga kuat bekas tombak. Ini
imbas dari konflik dengan manusia," kata Husni.

Dari pengamatan
Husni, luka yang terdapat di tubuh hewan berbelalai itu bahkan sudah
infeksi dan menimbulkan bau busuk yang menyengat hingga tercium dari
jarak sekitar 30 meter. Diakui pecinta alam ini, tabiat gajah saat
terluka memang selalu menimbulkan bau busuk yang menyengat melebihi
satwa lainnya.

"Bekas luka itu sudah infeksi. Sehingga sangat dibutuhkan untuk segera dilakukan pengobatan," harap Husni.

Husni mengakui kondisi ini disampaikannya ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam
(BBKSDA) Riau. "Kita sudah sampaikan ke BBKSDA, agar gajah ini segera
ditangkap untuk diobati. Saat ini gajah tersebut kondisinya masih kuat
dan berjalan. Namun tidak tertutup kemungkinan, bila tidak segera
diobati akan semakin memperburuk kondisinya," kata Husni.

Ditanya
jenis kelamin gajah itu, Husni belum bisa memastikan apakah jantan atau
betina. "Sekilas dari jauh tanpa gading tapi bisa saja gadingnya sudah
dipotong oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tambah Husni
mengakhiri.

Di sisi lain Staf Tim Komunikasi PT Chevron Pacific
Indonesia Okta Heri Fandi saat dikonfirmasi di Pekanbaru membenarkan ada
satu ekor gajah melintas ke pemukiman warga di Duri. "Saya terima
informasi dari petugas keamanan jaga malam bahwa tepat 12 April pukul
04.00 WIB ia melihat seekor gajah keluar dari hutan di sekitar Duri lalu melintas menuju pemukiman warga," kata Okta.

Namun
sebut Okta lagi, tidak lama kemudian hanya berselang sekitar 7 menit
gajah tersebut kembali dari pemukiman dan masuk ke dalam hutan. "Petugas
keamanan mengaku tidak terlalu memperhatikan apakah kondisi gajah dalam
keadaan terluka saat melintas," urainya.

Karena kala itu
suasanya masih subuh dan agak gelap. Okta juga mengakui bahwa keluar
masuk dan melintasnya gajah di pelintasan tersebut sudah menjadi hal
biasa dan tidak terlalu menjadi perhatian penduduk.

"Sebab memang ada lintasan khusus gajah di komplek Chevron Duri. Dan hewan itu tidak akan menggangu karena jalur jalannya tidak pernah ditutup," beber Okta.

Ia menambahkan sejauh ini pihaknya juga belum ada menerima laporan dari warga di sekitar kompleks Chevron Duri. (antariau.com)

Penulis: