Dokter yang menangani anak itu mengatakan bahwa kondisi tersebut disebutcompound composite odontoma. Namun, mereka tidak yakin apa penyebabnya.
"Meskipun penyebab kondisinya tidak diketahui, genetika bisa menjadi salah satu alasannya," kata dokter Prathibha Ramani seperti dikutip dariScience Alert.
"Lingkungan juga dapat memainkan peran penting. Kami telah melakukan studi untuk melihat apakah radiasi dari menara ponsel merupakan faktor dalam kondisi semacam itu," ujarnya lagi.
Ramani mengatakan bahwa gigi-gigi tersebut memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari 0,1 hingga 15 milimeter.
"Mereka tampak seperti mutiara dalam tiram. Bahkan potongan terkecil memiliki mahkota, akar, dan lapisan enamel seperti gigi."
New Indian Expressmelaporkan, dokter mengatakan bahwa satu-satunya efek samping jangka panjang adalah Ravindran kemungkinan membutuhkan implan molar ketika usianya menginjak 16 tahun.(dan)