Peristiwa

Soal Rapid test dikeluhkan warga, Dinkes Banjar Abaikan Media

pesisirnews.com pesisirnews.com
Soal Rapid test dikeluhkan warga, Dinkes Banjar Abaikan Media

Banjar,PESISIRNEWS.COM -Penyebaran virus corona di Kota Banjar terus menunjukan peningkatan signifikan.


BACA JUGA :Terbukti-Bersalah---PT-KAN-Stop-Operasi-2-Hari


Berdasarkan data COVID-19 KOTA BANJAR, Update tgl 04-04-2020, pukul 14.00 wib, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 178 orang dan Jumlah Pasien Dalam Pengawasan( PDP) sebanyak 23 orang, dengan rincian banjar 12 orang sedangkan luar banjar 11 orang. Selanjutnya untuk Positif COVID-19 sebanyak 2 orang, banjar 1 orang, luar banjar 1 orang.


BACA JUGA :Begini-Kehidupan-Exs-Istri-Daus-Mini--Yunita-Lestari


Banyak warga banjar berpendapat bahwa Penyebaran covid-19 di Kota Banjar kemungkinan berasal dari berbagai warga asal Banjar yang datang dari zona merah.


Salah satu warga Banjar Endang (62) menyarankan agar mereka dari zona merah untuk dilakukan rapid test sehingga dengan melaksanakan Rapit test, akan lebih cepat ketahuan apakah mereka yang datang dari zona merah positif membawa virua corona atau tidak.


"Alangkah lebih baik para pendatang dari Zona Merah melakukan Rapid Test, biar ketahuan lebih awal mereka membawa virus covid-19 atau tidak, "ujar Endang.

ADNOW]

Untuk itu wartawan mencoba menanyakan hal rapid test kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar melalui nomer Whatshapnya, tapi apa hasilnya dari hari sabtu (4/04/2020), hingga berita ini diturunkan, jangankan dibalas Wa dari Wartawan dibacapun tidak.


Ini seakan-akan menganggap remeh apa yang ingin diketahui oleh publik.(Nier/Lies).

Penulis: Haikal