Peristiwa

Bentuk Kerukunan, Umat Islam Beri Nama Sebuah Masjid dengan Nama Yesus Kristus Putra Maryam


Bentuk Kerukunan, Umat Islam Beri Nama Sebuah Masjid dengan Nama Yesus Kristus Putra Maryam

Masjid Bernama Yesus Kristus Putra Maryam. (The Standard)

KISUMU, Pesisirnews.com - Sebagai upaya mencegah terjadinya konflik antara komunitas Muslim dengan umat Kristen di di Kaloleni Kabupaten Kisumu, Kenya, maka umat Islam memberikan nama sebuah masjid dengan nama yang cukup unik, yakni "The Mosque of Jesus Christ the son of Mary" (Masjid Yesus Kristus Putra Maryam).

Dilansir dari laman The Standard, Minggu (13/12/2020), semuanya dimulai dengan perselisihan hukum yang berlarut-larut antara Muslim Association dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (SDA) atas kepemilikan sebidang tanah yang disengketakan di wilayah itu.

Perselisihan yang berlangsung selama beberapa dekade, berakhir pada Oktober tahun ini setelah Pengadilan Tanah dan Lingkungan di Kisumu menyatakan bahwa sebidang tanah yang disengketakan itu milik komunitas Muslim.

Komunitas Muslim mengatakan, pilihan nama menandakan keputusan komunitas Muslim untuk menunjukkan kepada gereja SDA bahwa mereka adalah satu.

“Kami telah mengalami pergumulan panjang untuk paket tersebut dan itulah salah satu alasan kami memilih untuk menentukan nama.Kami bukan musuh dengan orang Kristen,” kata Abdul Rashid, seorang muazin.

Dia mencatat bahwa Muslim juga percaya pada Yesus dan bahwa dia adalah salah satu dari nabi bersama empat lainnya termasuk Nabi Muhamad.

“Muslim percaya pada Yesus Kristus. Pemilihan nama tersebut juga merupakan apresiasi kami terhadap Yesus Kristus yang kami yakini akan kembali, ”ujar Rasyid.

Rencana untuk membangun masjid permanen juga dalam waktu dekat meskipun umat Islam yang beribadah di tempat tersebut telah membangun bangunan sementara untuk salat mereka.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar