Politik

Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Tohir Tidak Percaya Dengan Hasil Survey Internal Gerindra

pesisirnews.com pesisirnews.com
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Tohir Tidak Percaya Dengan Hasil Survey Internal Gerindra

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir mengaku tidak percaya dengan hasil survei internal Partai Gerindra yang mengatakan elektabilitas pasangan capres-cawapresPrabowo subiantodan Sandiaga Uno hanya selisih empat persen. Dia meminta tim Prabowo-Sandi mengungkap data dari survei tersebut.


Kalau memang pihak Gerindra bilang surveinya empat persen ya, saya enggak percaya. Sama juga ketika saya dibilang membangun negara ini tanpa utang. Saya enggak percaya. Kan boleh dong saya enggak percaya dan haknya saya enggak percaya," kata Erick di SCTV Tower, Senayan,JakartaSelatan, Senin (10/12).


"Jadi saya tidak percaya kalau apa yang diungkapkan itu tidak berdasarkan fakta dan data," sambungnya.


Menurutnya, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei terpercaya, Jokowi-Ma'ruf masih unggul jauh dari Prabowo-Sandi. Karena itu Erick menyarankan kubu Prabowo-Sandi mengungkap data-data dari survei tersebut.


"Silakan dipresentasikan secara publik seperti lembaga-lembaga survei yang lain mengundang media memaparkan, ya welcome, ini yang namanya negara demokrasi kok, boleh saja mengungkap pendapat tetapi fakta dan data yang penting," ucapnya.


Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandi memposting ketertinggalan elektoral dari petahana Jokowi dan Ma'ruf Amin. Hasil survei internal pada Desember 2018, Sandiaga mengatakan, elektabilitas kubunya sudah mencapai 40 persen.


"Alhamdulillah kita bersyukur, survei internal sudah melewati angka 40 persen. Berarti inilah momentum yang luar biasa bagi kita. Memasuki bulan Desember kita melewati angka 40 persen," kata Sandiaga.


Gerindra pun mengakui elektabilitas Capres Jokowi masih unggul dari capres jagoannyaPrabowoSubianto. Namun, manfaatkan itu, hanya sekitar empat persen saja.


Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, dari hasil survei internal,Prabowo-Sandi mengejar ketertinggalan dari Jokowi-Ma'ruf . Per Desember 2018, selisihnya sangat tipis.


"Hanya empat persenan," kata Andre.

Penulis: Haikal

Sumber: Merdeka.com