Tekno

AI Proyeksikan Orang yang Bakal Jadi Perdana Menteri Singapura pada Tahun 2050


AI Proyeksikan Orang yang Bakal Jadi Perdana Menteri Singapura pada Tahun 2050

8 calon PM Singapura pada tahun 2050 yang diproyeksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). (Foto: Stomp/Straits Times)

SINGAPURA (Pesisirnews.com) - Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan telah menciptakan gambaran mengenai seperti apa sosok pemimpin Singapura di masa depan.

Seorang pengguna di platform Reddit atau secara umum disebut sebagai “Redditors” baru-baru ini mengunggah ke Reddit gambar 8 orang yang diproyeksi bakal menjadi perdana menteri (PM) Singapura pada tahun 2050.

Redditor bernama Redline Studios itu menggunakan teknologi AI untuk memproyeksikan siapa saja orang-orang yang diperkirakan akan menjadi pemimpin Singapura pada tahun 2050 mendatang.

Dari delapan potret calon PM Singapura itu, dua diantaranya adalah perempuan. Di mana dalam kehidupan nyata, Singapura selama ini belum pernah memiliki perdana menteri perempuan.

Walaupun unggahan ke Reddit itu hanya bertujuan hiburan dan bukan bersifat politis, namun mendapat berbagai respon dari netizen yang mengaitkan dengan sosok orang tertentu.

Seorang netizen berkomentar bahwa salah satu pria yang dihasilkan oleh AI mirip dengan mantan anggota parlemen dari Hougang SMC Png Eng Huat, yang merupakan anggota oposisi dari Partai Buruh.

Sebagai informasi, AI adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, pengenalan pola, dll.

Artificial Intelligence pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan komputer Amerika John McCarthy di tahun 1952. Dan untuk pertama kalinya AI dihitung sebagai bidang akademis pada konferensi Dartmouth di tahun 1956.

Meski AI telah berlangsung cukup lama, tetapi masih cukup banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka telah menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari.

AI digunakan seperti pada aplikasi media Sosial, search engine (mesin pencari), aplikasi streaming musik dan film, aplikasi berbelanja online, hingga yang lebih khusus seperti untuk keperluan medis, militer dan teknologi luar angkasa.

(PNC/Stomp/Straits Times)

Penulis:

Editor: Anjar