PELANGIRAN, Pesisirnews.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Zulaikhah Wardan, S.Sos, M.E, yang juga selaku Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Inhil menyaksikan Pengukuhan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan, dan Desa Se-Kecamatan Pelangiran Masa Bakti 2021-2026, dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) Himpaudi Kecamatan Pelangiran Masa Bakti 2021-2025, Kamis (20/1/2022).
Turut hadir pada kesempatan, Kadis Pendidikan Inhil, Ketua Himpaudi Inhil dan Bunda Paud Kecamatan Pelangiran, Persit Pelangiran, serta pengurus yang dilantik dan tamu undangan lainnya.
Bertempat di Gedung Olahraga Pelangiran, sebanyak 60 orang Pokja Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Kecamatan Keritang dikukuhkan oleh Bunda Paud Kecamatan, serta 24 orang PC Himpaudi Kecamatan Keritang dilantik oleh Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Inhil yang disaksikan langsung oleh Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan.
Dalam sambutannya, Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan mengatakan, pengukuhan Pokja Bunda Paud Kecamatan ini dalam rangka mewujudkan Paud yang berkualitas melalui Paud Holistik Integratif.
“Lembaga Paud Holistik integratif tidak hanya mempelajari satu bidang pendidikan saja, tetapi juga pelajaran yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak,†ujarnya.
Pelantikan Pokja Bunda Paud ini adalah merupakan salah satu program Pokja Bunda Paud Kabupaten Inhil setelah dibentuk dan dikukuhkan pada tahun 2020 akhir.
"Sehingga, mulai 2021 kami langsung membentuk dan melantik seluruh Pokja Bunda Paud Kecamatan, Desa, dan Kelurahan se Kabupaten Inhil dari 20 Kecamatan yang ada,†ucap Hj. Zulaikhah.
Bunda Paud Kabupaten Inhil Hj. Zulaikhah Wardan juga menyebutkan, tugas Pokja Bunda Paud maupun Himpaudi yaitu mendata lembaga Paud yang ada di desa maupun di kelurahan.
"Di Pelangiran ini ada 3 lembaga Paud yang sudah ditetapkan menjadi lembaga Paud HI dari 36 lembaga Paud yang ada. Artinya ada sebanyak 33 lembaga lagi yang perlu menjadi perhatian kita bagaimana nantinya lembaga Paud ini juga akan menjadi lembaga Paud HI. inilah yang menjadi salah satu tugas kita," pungkas Hj. Zulaikhah Wardan. (PNC/PR)
