Ekbis

Google Dikecam karena PHK Karyawan Lewat Pesan di LinkedIn


Google Dikecam karena PHK Karyawan Lewat Pesan di LinkedIn

Ilustrasi: Kantor Google. (Gambar: Getty)

LONDON (Pesisirnews.com) - Seorang mantan insinyur di Google yang telah bekerja selama lima tahun mengatakan kepada situs Insider yang dikutip Sabtu, bahwa dia di-PHK saat berlibur bersama keluarganya melalui pesan di LinkedIn dari manajernya. Identitas dan pemecatannya oleh Google telah diverifikasi oleh Insider.

Mantan karyawan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut berbicara kepada media dapat merusak prospek pekerjaannya di masa depan, mengatakan bahwa dia sedang berlibur bersama keluarganya dan belum memeriksa email pekerjaannya.

"Saya punya beberapa teman yang secara acak mengirimi saya pesan, tetapi saya pikir mereka hanya ingin tahu bagaimana liburan saya," katanya kepada Insider dalam sebuah wawancara.

"Tidak terpikir oleh saya bahwa mereka memeriksa untuk melihat apakah saya telah diberhentikan atau tidak. Tidak ada yang memberi tahu saya bahwa itu terjadi, saya hanya tidak sadar."

Manajernya meminta maaf dalam pesan yang dia kirim kepadanya dan memberitahunya bahwa dia telah diberhentikan.

Manajernya mengatakan dia tidak punya cara lain untuk menghubunginya dan menyampaikan pemberhentiannya telah dikirim ke email pribadinya yang kedua pada pukul 5:00 pagi yang jarang dia periksa.

Insinyur tersebut mengatakan bahwa dia akhirnya memeriksa salah satu dari dua email pribadinya, ketika dia menyadari bahwa manajernya telah mengiriminya pesan di LinkedIn.

"Jadi saya langsung tahu. Hati saya hancur saat melihat itu."

Mantan karyawan itu mengatakan kepada Insider bahwa "moral sudah benar-benar rendah" sebelum PHK karena pemotongan tunjangan serta tekanan yang meningkat untuk bekerja dengan baik, jadi dia tidak berencana untuk tinggal di perusahaan itu lebih lama lagi.

Namun, cara raksasa teknologi itu melakukan PHK itu "mengerikan".

"Saya tahu sulit untuk melakukan PHK dalam skala itu, tetapi saya merasa sangat yakin bahwa mereka bisa menemukan cara yang lebih baik untuk melakukannya setidaknya memberi orang martabat dan perhatian," katanya.

Dia berkata bahwa dia mendengar karyawan saat ini yang menghindari PHK memilih mengundurkan diri setelahnya karena mereka kecewa dengan penanganan perusahaan atas masalah tersebut.

"Orang-orang benar-benar kesal dengan bagaimana ini terjadi dan saya pikir semua orang, bahkan yang berkinerja terbaik, benar-benar gelisah setelah ini," tambahnya.

Diketahui karyawan Google tersebut adalah salah satu dari 12.000 orang yang diberhentikan oleh Google dalam upaya pemotongan biaya besar-besaran oleh raksasa teknologi itu.

Insider menyebut, CEO Sundar Pichai mengirim email ke staf pada 20 Januari mengatakan bahwa karyawan mereka secara global di berbagai divisi dan fungsi akan 'dirumahkan'. (PNC)

Penulis:

Editor: Anjar