International

AS Minta Rusia Perpanjang Perjanjian Ekspor Biji-bijian Ukraina yang Berakhir 18 Maret


AS Minta Rusia Perpanjang Perjanjian Ekspor Biji-bijian Ukraina yang Berakhir 18 Maret

Kapal bermuatan biji-bijian Ukraina terjebak di Selat Bosphorus. (Foto: Reuters)

NEW DELHI (Pesisirnews.com) - Selama pertemuan Kelompok G20 yang berlangsung di India, Kamis, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken, meminta Rusia untuk memperbaharui perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina, yang berakhir bulan ini.

"Inisiatif Butir Laut Hitam", nama resmi untuk perjanjian ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina, berasal dari kesepakatan yang dicapai pada 22 Juli tahun lalu, yang membantu meringankan krisis pangan global yang disebabkan oleh perang.

Kemudian perjanjian itu diperpanjang pada pertengahan November selama empat bulan yang berakhir pada 18 Maret 2023.

Perjanjian tersebut memungkinkan Ukraina untuk mengekspor sekitar 20 juta ton biji-bijian setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, yang mencegah kapal meninggalkan pelabuhan Ukraina, karena Moskow menyatakan kekhawatiran tentang aktivitas maritim Ukraina.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Rusia, pada gilirannya, dijanjikan akan diizinkan mengekspor pupuk meskipun ada sanksi Barat.

Amerika Serikat mengatakan tidak menargetkan pupuk atau produk pertanian lainnya sebagai bagian dari sanksi besar-besaran terhadap Rusia.

Blinken berkata, "Ekspor makanan dan biji-bijian Rusia melebihi tingkat pra-invasi, dan ekspor pupuknya telah kembali seperti semula pada Februari lalu."

Blinken juga mengatakan dalam sambutannya, "Rusia sengaja dan sistematis memperlambat laju inspeksi, yang menyebabkan penumpukan jumlah kapal yang dapat mengirimkan makanan ke dunia saat ini."

"Sangat penting bahwa G20 berbicara untuk memperluas dan memperluas inisiatif biji-bijian guna meningkatkan ketahanan pangan bagi yang paling rentan," kata Blinken di New Delhi kepada para menteri luar negeri negara-negara G20, dikutip dari Agence France-Presse (AFP), Jumat.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar