International

Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia


Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia

Ilustrasi: Transfer data rahasia. (Bigstock)

WASHINGTON, DC (Pesisirnews.com) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) disebut tengah geram mendapati seorang warganya yang bekerja di sebuah pangkalan militer yang tidak disebutkan namanya, yang diduga membocorkan dokumen bersifat sangat rahasia ke pihak asing.

Surat kabar AS The Washington Post dilansir Deutsche Welle, pada hari Rabu kemarin melaporkan bahwa seorang pria AS dicurigai membocorkan dokumen sangat rahasia milik pemerintah AS lewat platform pesan instan Discord.

Anggota di grup aplikasi itu mengatakan pria itu menggunakan nama "OG" dan secara teratur memposting dokumen di grup.

Di antara dokumen yang diposting adalah yang bertanda "NOFORN" yang menurut laporan Washington Post tidak boleh untuk dibagikan dengan warga negara asing.

Laporan publikasi tersebut didasarkan pada wawancara dengan dua anggota grup yang berbicara dengan identitas anonim.

"Ketika me-render ratusan file rahasia dengan tangan terbukti terlalu melelahkan, dia mulai memposting sendiri ratusan foto dokumen," lapor Post mengutip sumber tersebut.

Dokumen tersebut dilaporkan mencakup informasi rahasia tentang pertempuran Ukraina melawan pasukan Rusia serta penilaian rahasia sekutu AS terhadap situasi perang di Ukraina.

Beberapa informasi paling sensitif konon terkait dengan kemampuan dan kekurangan militer Ukraina.

Kebocoran tersebut menyebabkan Departemen Kehakiman telah memerintahkan untuk membuka penyelidikan kriminal atas pengungkapan dokumen rahasia itu.

Rincian laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen. Pihak Discord mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka siap bekerja sama dengan penegak hukum AS atas kejadian itu.

(PNC)

Penulis:

Editor: Anjar