International

Barat Menduga Rusia Kehabisan Drone asal Iran dan Menuding Moskow Mencari Pengganti ke China


Barat Menduga Rusia Kehabisan Drone asal Iran dan Menuding Moskow Mencari Pengganti ke China

Kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136, atau yang juga dikenal sebagai drone kamikaze buatan Iran. (Tangkapan layar/Pesisirnews/ Newsweek) 

LONDON (Pesisirnews.com) - Intensitas yang tinggi dalam penggunaan drone kamikaze untuk menggempur Ukraina membuat Rusia disinyalir Barat mulai kehabisan drone yang disebut berasal dari Iran.

Meskipun Teheran telah membantah memasok Rusia dengan drone buatan mereka, tetapi bukti yang di dapat dari drone yang berhasil ditembak jatuh, menunjukkan bahwa drone itu berasal dari Iran.

Rusia banyak menggunakan drone dalam kampanye serangan udara yang menargetkan infrastruktur sipil dan energi di kota-kota di seluruh Ukraina.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah laporan yang dikutip Newsweek, Senin, menggambarkan bahwa kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136, atau yang juga dikenal sebagai drone kamikaze, belum digunakan oleh pasukan Rusia sejak 15 Februari.

Pejabat pertahanan Inggris mencatat bagaimana angkatan bersenjata Ukraina menembak jatuh setidaknya 24 UAV per hari antara Januari dan Februari. Berkurangnya penyebaran drone mungkin menunjukkan bahwa Rusia telah kehabisan stoknya saat ini, dan diduga akan mencari pasokan dari China.

Di tengah laporan bahwa Rusia sedang mencari sumber drone yang mirip dengan Shahed-136 ke China, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan perusahaan China memberikan "dukungan tidak mematikan" kepada Rusia dan informasi intelijen menunjukkan bahwa Beijing akan segera memberikan "dukungan mematikan" untuk membantu Rusia.

Tetapi Beijing telah menolak tuduhan itu, dan menyebutnya sebagai laporan palsu. Pada hari Jumat pejabat China menyampaikan mereka belum membuat keputusan akhir tentang ‘bantuan mematikan’, tetapi sedang mendiskusikan harga dan ruang lingkup pasokan drone penyerang dan amunisi dengan Moskow.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar