International

Korea Utara Ancam Gunakan Nuklir Jika Korea Selatan Berani Memulai Konfrontasi Militer


Korea Utara Ancam Gunakan Nuklir Jika Korea Selatan Berani Memulai Konfrontasi Militer

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) dan adik perempuannya Kim Yo Jong (kanan). (KCNA)

PYONYANG (Pesisirnews.com) - Korea Utara menyatakan sikap menentang perang, tetapi jika Korea Selatan memilih konfrontasi militer atau melakukan serangan pendahuluan, maka kekuatan nuklir Korea Utara harus menyerang, kata saudara perempuan pemimpin Korut, Kim Jong Un seperti dilaporkan Reuters dari kantor berita KCNA, Selasa (5/4).

Kim Yo Jong, seorang pejabat senior di pemerintah dan partai yang berkuasa, mengatakan: "Kesalahan yang sangat besar bagi Menteri Pertahanan Korea Selatan untuk membuat pernyataan baru-baru ini membahas serangan terhadap Korea Utara, lapor kantor berita negara KCNA.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook mengatakan pada hari Jumat bahwa militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi dan kekuatan yang ditingkatkan secara signifikan, dengan kemampuan untuk secara akurat dan cepat mengenai target apapun di Korea Utara.

Respon Korea Selatan tersebut dinyatakan pasca Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesar yang pernah dilakukannya pada Kamis (24/3/2022).

Kim dan pejabat Korea Utara lainnya menanggapi Korea Selatan dengan mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu yang mengutuk pernyataan Menhan Korea Selatan itu.

Kim memperingatkan bahwa Pyongyang akan menghancurkan target utama di Seoul jika Selatan mengambil "aksi militer berbahaya" seperti serangan pendahuluan.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar