Olah Raga

AS Ancam Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 karena Pelanggaran HAM di China


AS Ancam Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing  2022 karena Pelanggaran HAM di China

Markas besar Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlokasi di sini. (Foto: ROMAN PILIPEY/EP via SHUTTERSTOCK)

WASHINGTON, Pesisirnews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden beberapa minggu lalu mengatakan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di China pada Februari 2022.

Dilansir dari cn.nytimes.com, Kamis (9/12), pengumuman boikot itu bertepatan dengan KTT demokrasi global virtual Biden yang diadakan akhir pekan ini, yang bertujuan untuk secara terbuka menentang otoritarianisme dan korupsi.

China tidak termasuk di antara lebih dari 100 negara yang diundang untuk berpartisipasi dalam KTT tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jane Saki mengatakan bahwa meskipun atlet Amerika dapat berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing, pemerintah tidak akan mengirimkan delegasi pejabat Amerika.

Dia menyebut boikot itu sebagai tanggapan atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang.

"Ini untuk menunjukkan tidak bisa melakukan bisnis seperti biasa," kata Saki. "Ini tidak berarti bahwa keprihatinan kami tentang pelanggaran hak asasi manusia berakhir di sini."

Beberapa kritikus China di Kongres mengklaim bahwa boikot diplomatik adalah cara untuk meminta pertanggungjawaban Beijing tanpa menghilangkan peluang atlet Amerika bertanding di Olimpiade.

Anggota Kongres lainnya yang lebih hawkish, termasuk Senator Republik Arkansas Tom Cotton, menyerukan boikot penuh terhadap Olimpiade Beijing.

"Saya kira kami merasa menghukum atlet yang sudah berlatih dan mempersiapkan momen ini bukanlah langkah yang tepat," kata Saki.

Untuk menenangkan ketegangan sengit antara kedua negara, Biden mengadakan pertemuan virtual dengan pemimpin China Xi Jinping.

Beberapa hari kemudian, Biden mengangkat kemungkinan tidak mengirim delegasi AS.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar