Peristiwa

Tragis, Seorang Kakek Warga Inhil Ini Ditemukan Tinggal Tulang Usai Pondoknya Dilalap Api


Tragis, Seorang Kakek Warga Inhil Ini Ditemukan Tinggal Tulang Usai Pondoknya Dilalap Api
ilustrasi
PESISIRNEWS.COM, TEMBILAHAN - Nasib naas dialami Mukhtar, warga Jalan Pangeran Hidayat Parit 15 kelurahan Tembilahan Hilir kecamatan Tembilhan Kota kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), provinsi Riau. Kakek yang berusia 80 tahun itu meninggal dengan kondisi mengenaskan.

Jasadnya ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang akibat ganasnya si jago merah. Peristiwa memilukan itu terjadi pada Rabu (9/3/2016) siang hari sekira pukul 13.00 WIB.

Kronologis kejadian, Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono menerangkan, penemuan tulang yang hangus terbakar itu bermula ketika Jon Kenedi mendapatkan kabar dari kepala parit M Ali melalui Handphone bahwa bahwa pondok mertuanya terbakar.

Mendapatkan kabar tersebut, Jon bersama istrinya Kamariah bergegas pergi menuju pondok orangtuannya. Setelah sampai di pondok, Jon dan Kamariah melihat pondok tinggal puing sisa terbakar dan mereka tidak menjumpai orangtuanya berada di pondok.

Di tengah puing-puing itulah Kamariah menemukan jasad ayahnya yang hanya tinggal tulang belulang akibat ganasnya kobaran api.

"Melihat kondisi tersebut, saksi kemudian melapor ke Polsek Batang Tuaka, setelah dilakukan olah TKP kemudian tengkorak korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. Dugaan sementara, api bersumber dari lampu teplok yang dimilikinya jatuh ke lantai dan api membesar sehingga Mukhtar terkepung api," beber Hadi, Kamis (10/3/2016).(ziz)

Penulis: