Seleb

Pengakuan Mengejutkan Angelina Jolie: Ingin Mati Ditangan Pembunuh Bayaran


Pengakuan Mengejutkan Angelina Jolie: Ingin Mati Ditangan Pembunuh Bayaran

Angelina Jolie mengaku pernah ingin mati ditangan pembunuh bayaran. (Int)

(Pesisirnews.com) - Aktris dan model terkenal dunia asal Amerika Serikat (AS), Angelina Jolie, membuat pengakuan mengejutkan bagi para penggemar fanatiknya di seluruh dunia.

Bintang internasional ini mengaku bahwa saat dia masih remaja berusia 19 tahun, dia menderita depresi. Setelah dia menjadi aktris terkenal dan memiliki banyak uang, dia berencana untuk mengakhiri hidupnya di usia muda.

Menurut laporan dari situs EVIE, dalam sebuah wawancara yang dilansir Sabtu, Jolie menyebut bahwa dia telah menyewa seorang pembunuh bayaran untuk mengakhiri hidupnya karena dia tidak akan mengambil jalan bunuh diri tetapi mati dengan cara lain.

Jolie percaya bahwa akan lebih mudah bagi keluarganya untuk menerima kematiannya karena dibunuh daripada bunuh diri.

AngelinaJolie, yang memiliki kekayaan lebih dari $120 juta (Rp 1,83 triliun) ini membuat rencana khusus untuk menarik uang secara perlahan dari rekening banknya selama jangka waktu tertentu agar tidak ada yang mencurigainya.

Menemui pembunuh bayaran yang sangat sopan

Singkatnya, Jolie dapat menemukan seorang pembunuh profesional untuk mengakhiri hidupnya. Namun si pembunuh yang disewa untuk menghabisi nyawanya itu meminta Jolie berpikir dua kali atas keputusannya tersebut.

"Dia sangat sopan dan bertanya apakah saya punya waktu dua bulan untuk memikirkannya. Dia bisa menelepon lagi dalam dua bulan," kata Jolie.

Setelah dua bulan tidak ada kabar dari si pembunuh bayaran itu, dan pada tahap menunggu keputusan si pembunuh, Jolie menemukan kesadaran tentang makna kehidupan yang membuat dia sadar, lalu mengubah keputusannya untuk mengakhiri hidupnya di usia muda.

“Kemudian sesuatu berubah dalam hidup saya dan saya pikir saya akan tetap dengan itu,” katanya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar