Artikel

Fenomena Lone Wolf dan 7 Ciri-cirinya Serta Gangguan Kejiwaan pada Pelaku Terorisme


Fenomena Lone Wolf dan 7 Ciri-cirinya Serta Gangguan Kejiwaan pada Pelaku Terorisme

Ilustrasi: Lone Wolf Terrorism (teroris serigala penyendiri). (Designcrowd)

Pesisirnews.com - Penyerangan Mabes Polri yang dilakukan oleh seorang wanita muda bernama Zakiah Aini (25) pada Rabu (31/3/2021) sore, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Beberapa pengamat pun menilai tindakan ZA itu sudah di luar akal sehat.

Salah satu pengamat yang mengulas kenekatan Zakiah Aini adalah seorang konsultan politik dan tokoh media sosial terkemuka, Denny JA.

Dalam laman Facebook pribadinya, Denny menulis aksi yang dilakukan Zakiah di Mabes Polri merupakan fenomena lone wolf.

Menilik tulisan Denny JA, aksi teror Zakiah di Mabes Polri merupakan suatu perbuatan yang sudah sangat nekat karena sangat besar kemungkinan dia terbunuh dalam aksinya itu, atau bisa dikatakan aksinya itu sebagai sebuah aksi bunuh diri.

Lantas apa yang melatarbelakangi Zakiah Aini sehingga tergerak berbuat sesuatu yang berbahaya bagi dirinya namun dia pandang benar menurut keyakinannya?

Menurut Denny, generasi lama terorisme selama ini digerakkan oleh organisasi besar terpusat.

Dalam garis komando, organisasi seperti Al Qaedah, ISIS, atau di Indonesia: Jemaah Islamiyah, Jemaah Ansharut Daulah (JAD), menggerakkan jaringan, melakukan aksi serangan masif, hingga bom bunuh diri.

Namun organisasi besar itu kini dihancurkan. Mereka diawasi super ketat. Banyak pimpinan utama mati dibunuh, atau terbunuh, juga dipenjara.

Kini datanglah generasi baru yang acap disebut Lone Wolf Terrorism. Coraknya berbeda. Cara beroperasinya juga beda.

Lone Wolf Terrorism (teroris serigala penyendiri) secara umum didefinisikan seseorang yang menyiapkan dan melakukan tindak kekerasan sendirian, di luar struktur komando apapun dan tanpa bantuan materil dari kelompok manapun.

Founder Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini juga megutip hasil penelitian seorang doktor sosiologi, peneliti dari Victoria University, di Melborne, Australia, Ramon Spaiij. Ia meneliti corak Lone Wolf Terrorism di 15 negara: The Enigma of Lone Wolf Terrorism: An Assessment.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar