(Pesisirnews.com) - Sebuah survei yang dilaporkan Catalyst, hanya 6 persen wanita yang memegang posisi sebagai CEO di perusahaan pada 2019. Tetapi, meski tidak banyak pemimpin wanita di dunia, ada keuntungan tertentu yang didapat karyawan yang bekerja dengan bos wanita.
Dalam banyak hal seperti komunikasi, penetapan tujuan, dan aspek lain dalam memahami kebutuhan karyawan, bos wanita disebut berperan lebih baik daripada bos pria. Sebuah survei juga mengungkapkan bahwa mereka yang bekerja dengan bos wanita lebih beruntung daripada mereka yang bekerja dengan bos laki-laki.
Menurut BI Norwegian Business School, wanita lebih cocok untuk kepemimpinan daripada rekan pria mereka di sebagian besar wilayah, kata Profesor Øyvind L. Martinsen, kepala Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Penelitian oleh lembaga tersebut mempelajari ciri-ciri kepribadian lebih dari 2.900 manajer, yang mencakup lebih dari 900 wanita, lebih dari 900 manajemen senior, dan hampir 900 dari sektor publik.
Penelitian itu menemukan bahwa skor pemimpin wanita lebih tinggi daripada pria di empat negara yang diukur menggunakan lima kategori.
Mereka mendapat skor lebih tinggi dalam inisiatif dan komunikasi yang jelas, keterbukaan dan kemampuan untuk berinovasi, kemampuan bersosialisasi dan dukungan serta manajemen metodis, dan penetapan tujuan.
"Hasil kami menunjukkan bahwa wanita secara alami berperingkat lebih tinggi, secara umum, daripada pria dalam kemampuan mereka untuk berinovasi dan memimpin dengan kejelasan dan dampak," kata Martinsen.
