PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU - Untuk mengantisipasi terjadinya aksi sweeping oleh oknum ormas pasca keluarnya fatwa MUI mengenai larangan pemakaian atribut Natal bagi umat Islam, aparat gabungan Polisi, Satpol PP dan TNI langsung melakukan koordinasi kepada sejumlah pihak manajemen mal yang ada di Pekanbaru, Selasa (20/12/2016) sore.
Dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Edwin, dalam upaya pencegahan yang masih berkaitan dengan Ops Cipkon jelang Natal dan Tahun Baru 2017 tersebut, petugas mendatangi tiga lokasi mal terbesar di Kota Bertuah. Yakni Mal Ciputra Seraya, Mal SKA dan Mal Pekanbaru.
"Langkah ini merupakan antisipasi kita agar tidak ada oknum ormas atau siapapun yang mengambil tindakan dengan sweeping ke pusat-pusat perbelanjaan terkait dikeluarkannya fatwa MUI tentang larangan penggunaan atribut Natal bagi umat Islam. Kita tidak ingin ada oknum tak bertanggung jawab yang mengintervensi atribut keagamaan tersebut," ujar Edwin usai melakukan pertemuan dengan pihak masing-masing mal yang dikunjungi.
Kata dia lagi, melalui koordinasi dan kunjungan tersebut, ia pun juga sekaligus mensosialisasikan kepada pihak mal agar tak memaksakan karyawannya memakai atribut Natal, termasuk terhadap karyawan di tenant-tenant mal yang bersangkutan.
"Jadi kita berharap bisa sama-sama saling menjaga dan saling menghormati setiap perbedaan yang ada. Sehingga kerukunan serta kamtibmas juga tetap terjaga dengan baik," tuturnya.
Sumber: Riauterkini.com
Penulis:
