Nasional

Anjungan Digital Desa Bantu Masyarakat dalam Mengurus Perizinan dan Mengakses Informasi


Anjungan Digital Desa Bantu Masyarakat dalam Mengurus Perizinan dan Mengakses Informasi

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat berkunjung di Desa Ciburuy, Sabtu (11/2). (Foto: Humas Kemendes PDTT/Wening)

BANDUNG (Pesisirnews.com) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi pelaksanaan teknologi tepat guna yaitu anjungan digital desa saat saat lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu kemarin.

Dengan alat ini, seluruh data penduduk desa dapat terintegrasi secara digital sehingga sangat mempermudah dan mempercepat segala urusan administrasi bagi masyarakat desa.

Saat tiba di kantor desa di depan Situ Ciburuy itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar disambut langsung oleh Kades Firmansyah. Dia dikenakan Rompi Hitam bertuliskan Ciburuy Bangkit sebagai bentuk penghormatan karena telah menginspirasi kebangkitan Desa Ciburuy.

Menurut Abdul Halim Iskandar, keberadaan Anjungan Digital di Kantor Desa ini sangat membantu masyarakat dalam mengurus perizinan dan mengakses informasi. Agar lebih maksimal, dia ingin agar lebih dikembangkan lagi salah satunya memadukan dengan aplikasi SimpelDesa.

"Hal ini bagus karena membuat masyarakat lebih mudah tapi perlu ditingkatkan layanan secara digital ini agar lebih maksimal," kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dikutip dari laman Kemendes PDTT, Senin.

Selain itu, Gus Halim meminta agar Anjungan Digital Desa juga memuat pemutakhiran Data Desa berbasis SDGs Desa. Dengan demikian, kades dan perangkatnya dapat dengan mudah menyusun perencanaan pembangunan.

"Saya harap pemuktakhiran Data Desa berbasis SDGs juga segera digenjot karena ini jadi arah bagi Kades untuk menyusun program dan perencanaan pembangunan desa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciburuy Firmansyah menjelaskan, Anjungan Digital Desa ini bertujuan agar warga desa dapat melek digital serta mudah mendapatkan pelayanan desa. Warga dapat mengurus perizinan secara digital tanpa perlu ke kantor desa.

Menurutnya Anjungan Digital Desa ini merupakan bagian dari program desa digital (SimpelDesa) yang bekerjasama dengan PT. Telkom Smart Village Nusantara.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar