Bahkan, dijalan menuju kebun yang akan di eksekusi, masyarakat telah mendirikan tenda sebanyak 40 buah tenda, yang masing-masing tenda telah di tunggu oleh masyarakat untuk berjaga-jaga. Selain itu, masyarakat juga telah membentang spanduk yang berisikan, siap menghadang tim eksekusi, kami akan mempertahankan tanah dan kebun kami sampai titik darah penghabisan, tanah dan kebun inilah sumber mata pencarian dan penghidupan keluarga kami.
[ADNOW]
Lahan seluas 3.323 Ha ini merupakan lahan yang sudah di garap oleh masyarakat menjadi kebun kelapa sawit,sekitar puluhan tahun lamanya,yang tergabung dalam Koperasi Sri Gumala dan Koperasi Gondai Bersatu,dengan pola KKPA atau sering di sebut pola Bapak Angkat,dimana PT.Peputra Supra Jaya (PSJ) sebagai Bapak Angkat para masyarakat petani kelapa sawit,yang berjumlah sekitar 700 KK.( Dav )
Penulis: Haikal