International

Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata untuk Mengakhiri Perang Berdarah Selama 11 Hari


Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata untuk Mengakhiri Perang Berdarah Selama 11 Hari

Ilustrasi: Gencatan senjata. (AP)

JERUSALEM, Pesisirnews.com - Tekanan internasional berhasil memaksa Israel bersedia melakukan gencatan senjata dengan Hamas.

Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada Kamis (20/5/2021) dini hari waktu setempat.

Kesepakatan genjatan senjata itu sekaligus menghentikan perang yang telah berlangsung selama 11 hari antara Israel dan Hamas.

Pada pukul 2 pagi waktu setempat, tepat saat gencatan senjata diberlakukan, hiruk pikuk kehidupan kembali ke jalan-jalan Gaza.

Orang-orang keluar dari rumah mereka, beberapa meneriakkan “Allahu Akbar” atau bersiul dari balkon. Banyak yang menembak ke udara, merayakan gencatan senjata.

Kantor Netanyahu mengatakan Kabinet Keamanannya telah dengan suara bulat menerima proposal gencatan senjata Mesir setelah mendapat rekomendasi dari kepala militer Israel dan pejabat keamanan tinggi lainnya.

Di Washington, Biden memuji gencatan senjata. “Saya yakin kami memiliki peluang nyata untuk membuat kemajuan, dan saya berkomitmen untuk bekerja untuk itu,” katanya.

Biden mengatakan AS berkomitmen untuk membantu Israel mengisi kembali pasokan rudal pencegatnya untuk sistem pertahanan roket Iron Dome dan bekerja dengan Otoritas Palestina yang diakui secara internasional (bukan Hamas) untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Seperti diketahui, perang Israel-Hamas meletus pada 10 Mei, ketika militan Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke arah Yerusalem sebagai respon setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Hamas dan kelompok militan lainnya menembakkan lebih dari 4.000 roket ke Israel selama pertempuran, meluncurkan proyektil dari daerah sipil di kota-kota Israel . Lusinan proyektil terbang hingga ke utara hingga Tel Aviv, ibu kota komersial dan budaya yang ramai di negara itu.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar