Peristiwa

Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja: Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Mengincar Anggota Polisi Yang Selesai Apel

pesisirnews.com pesisirnews.com
Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja: Bom Bunuh Diri di Mapolresta Medan Mengincar Anggota Polisi Yang Selesai Apel

Pelaku bom bunuh diri mengincar barisan polisi yang baru selesai apel (ATAR / AFP)

PESISIRNEWS.COM - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan Sumatera utara mengincar anggota polisi yang baru selesai apel ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

[MGID]

"Mengarah ke anggota yang sudah bubar apel. Habis itulah bom itu meledak," tutur Tatan saat wawancara bersama CNNindonesia TV, Rabu (13/11).


BACA JUGA :Polres-Inhil-Mengamankan-Empat-Pria--Diduga-Tindak-Pidana-Narkotika-Jenis-Shabu-572-Gram-dan-Extacy-176-Butir--


BACA JUGA. :Puan-Maharani---Mahfud-MD-Cukup-Akrab-Dengan-Habin-Rizieq-Shihab--Apakata-Mahfud


Mulanya, kata Tatan, pelaku datang9

mengenakan jaket dan sebo atau

penutup wajah sekitar pukul 08.20 WIB. Petugas meminta agar dibuka. Pelaku tak keberatan.

[ADNOW]

"Pake jaket dan sebo. diminta dibuka oleh petugas," ucap Tatan.


Setelah itu, pelaku menuju gedung tempat pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tatan mengatakan pelaku sempat berbaur dengan masyarakat yang tengah mengantri di ruang tunggu untuk membuat SKCK.


"Sempat membaur dengan masyarakat yang ingin membuat SKCK," imbuh Tatan.


Kemudian, pelaku bergegas menuju

anggota polisi yang baru saja selesai

melakukan apel di lapangan.


Saat itulah bom meledak. Semua orang yang berada di dekat lokasi yang berhamburan menyelamatkan diri.


Pelaku meninggal dunia. Sementara 6 orang anggota polisi luka ringan akibat ledakan tersebut.


"Ada yang kena di tangan, di pipi, sekarang dirawat di RS Brimob," ujar Tatan.


Tatan mengatakan ledakan bom

mencapai sekitar 10 meter. Dia belum mau menyatakan jenis bom tersebut low explosive atau bukan.


Sejauh ini, lanjutnya, tim masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.


Sejauh ini, kata Tatan, pelayanan di Mapolrestabes Medan ditutup. Pembuatan SKCKtidak bisa dilakukan untuk sementara.
[ADSENSE]
Tim tengah melakukan olah TKP. Orang yang tidak berkepentingan dilarang memasuki wilayah Mapolrestabes Medan.

"Penjagaan diperketat karena tidak ingin tim yang olah TKPterganggu. Jangansampai merusak TKP," imbuhnya.


Sumber. : CNNIndonesia

Penulis: Haikal